Hari ini adalah hari Minggu, hari
Minggu merupakan hari bersih-bersih rumah se Indonesia nich..!! hehehe” .
Itulah yang dilakukan Mita sat ini, “MEMBERSIHKAN RUMAH” hehehe.
“waduhhh, banyak amat yang harus gue
bersihin nih..!! ya ampuunnn…!!!” keluh mita. Dari depan pintu rumah terdengar
suara seseorang “hai mit, lagi ngapainn loe..??” Tanya orang itu, yang ternyata
dia adalah dara..!! “eh neng, nih neng gue lagi beres-beresin rumah nih..!!”
jawab mita kepada dara. “what..??? masih belum selesai juga..??” wahhhh parah
loe mit..!! hahaha” dara pun kaget sambil menertawakan mita. Wahhh, jahat yahh
si neng hehehe.. “yee, enak aja..!! bantuin gue dong..!!” sahut mita
kepada dara. “yaudah, gue bantuin loe mit hahha..!!” jawab dara. Dara pun
membantu mita membersihkan rumahnya.
Keesokan
harinya……….
Mita
dan dara sedang duduk di taman sekolah sambil menyanyikan lagu ciptaan mita
“maaf, aku mencintaimu”
Maaf, aku mencintaimu
Walau mungkin engkau tak mencintaiku
Tak ingin ku merubah
Apa yang telah kita lewati berdua
Ku ingin itu untuk selamanya…
……………………
Pada
saat asiknya mereka bernyanyi, tiba-tiba seseorang melempar sebuah
botol minuman ke arah mita dan dara. Mita pun menghampiri seseorang itu yang
ternyata dia adalah seorang cowok. “eh, loe yang
melempar nih botol ke kita..??” mita pun menanyakan dengan nada
penuh emosi. Lelaki itu pun menjawab dengan nada merasa gak bersalah
“iya, emang kenapa loe..??” mita pun marah dengan mulut manyun nya
“eh, sakit taukk di lempar sama botol ini..!!” dara pun datang menghampiri
mita. “mit, udah mit, udahan dong berantemnya. Gak enak di lihat orang ntar”.
“tu dengar kata teman loe” lelaki itu pun menanggapi kata dara. Mita pun
tetap nggak terima, mulutnya pun kembali manyun, dan dia pun
pergi dengan dara kembali ke kelasnya yang pada saat itu bel masuk
telah berbunyi.
………………………………………….
“Pagi
semua…!!” sahut seseorang yang masuk ke kelas mita dan dara, yang ternyata dia
adalah guru bahasa Indonesia mereka. “pagi juga buk”. “Eh mit, tuh lihat yang
di sebelah ibuk itu..!! sepertinya dia orang yang berantem dengan loe tadi
deh..!! sahut dara ke mita. “anak-anak, kita kedatangan murid baru, namanya
adalah ikmal tobing panggilannya ikmal” nah ikmal, kamu duduk di sebelah sana
ya..!!” sahut ibu guru kepada ikmal.
Pelajaran
pun di mulai hingga bel istirahat berbunyi.
“teng teng teng..!! tanda bel
istirahat pun berbunyi dan itu tandanya mita dan dara segera pergi ke kantin
untuk istirahat.”
Sesampainya di kantin sekolah….!!
“hai, boleh kenalan gak..??” sahut seseorang di sebelah mita. “eh loe, ngapain
loe..??” jawab mita. “gue pengen kenalan sama loe!! Gue ikmal, nama loe
siapa??” Tanya orang itu kepada mita. Awalnya mita sedikit bingung, tapi mita
mencoba untuk menanggapinya. “gue mita” jawab mita singkat kepada ikmal. “nama
loe siapa..??” Tanya ikmal kepada dara. “nama gue dara” jawab dara kepada ikmal
sambil bersalaman. “neng, kita pergi yuk..!! bosen gue di sini..! ujar mita kepada
dara. “hmm, yaudah deh..!! hmm, ikmal kita pergi dulu ya..!!” sahut dara kepada
ikmal. “yaudah, sampai ketemu lagi ntar”. Sahut ikmal. Dara pun menanyakan
kepada mita soal yang di kantin tadi “eh mit, cuek amat sih loe ke ikmal
tadi..???” “ ah, biarin aja bodo amat..!!” jawab mita singkat. Mereka pun
berjalan sambil menuju ke kelas yang saat itu bel masuk sudah berbunyi. “hai
mita..!!” sahut ikmal kepada mita. “ih, ngapain loe manggil-manggil gue..??”
jawab mita jutek. “emang gak boleh..??” ikmal menjawab kata-kata mita. Mita pun
diam dan gak menanggapi kata-kata dari ikmal.
“teng
teng teng” bel pulangpun telah berbunyi. Mita dan dara segera bergegas
merapikan buku-bukunya dan memasukkannya ke dalam tas mereka. Di saat
perjalanan menuju ke rumah, tiba-tiba ikmal datang menghampiri meraka. “hai,
rumah kalian dimana?” Tanya ikmal kepada mita dan dara. “rumah kita di komplek
ujung sana” jawab dara kepada ikmal. “mau gue antarin gak?” ikmal memberikan
tawaran pulang bersama kepada mereka. “ah, gak usah terima kasih” jawab mita
jutek kepada ikmal. “yaudah yuk neng kita pergi aja dari sini” sahut mita
kepada dara. Akhirnya mereka pun pergi meninggalkan ikmal. Di tengah
perjalanan, “eh mit, perasaan gue dari tadi loe judes amat dech sama tu anak?”
Tanya dara kepada mita. “sama siapa?” jawab mita heran. “itu sama si anak baru
ikmal” sahut dara. “oh, biarin aja gue masih kesal sama tu anak”. Jawab mita
Keesokan
harinya sekolah mengadakan camping bersama. Mita, dara, ikmal,
dan murid lainnya ikut dalam acara tersebut. Bapak wahyu selagi guru pembimbing
dalam acara tersebut membagikan kelompok yang ikut acara camping tersebut,
tiap kelompok terdiri dari tiga orang. “mita, dara, dan ikmal kalian
sekelompok” kata pak wahyu. “yahhh pak, bisa diganti gak pak
kelompoknya??” Tanya mita. “tidak bisa, ini sudah keputusan bersama” jawab
bapak wahyu kepada mita. Mita pun kesal, dia tidak mau sekelompok dengan musuh
bebuyutannya yaitu ikmal. Dara pun menenangkan mita yang saat itu sedang kesal
“udahlah mit, terima saja itu kan sudah keputusan dari bapak” “ya tapi kan
kenapa harus sama ikmal sih..??” keluh mita kepada dara. “yaudah, jangan loe
pikirin” Dara kembali menghibur mita. Mita pun hanya diam dengan mulut
manyunnya. “baiklah semua sampai di sini dulu pertemuan kita untuk hari ini,
jangan lupa besok pagi jam 7 datang ke sekolah dengan perlengkapan yang sudah
kalian persiapkan untuk camping besok. Sekarang kalian boleh
pulang ke rumah masing-masing”. Ujar bapak wahyu kepada semua murid.
Malam
harinya mita pun mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa untukcamping besok
tidak lupa juga mita membawa boneka kesukaannya yaitu elmo. Setelah selesai
mempersiapkan keperluan untuk besok, mita pun menelepon dara “hallo neng, apa
kabar??” sahut mita yang saat itu telepon darinya di angkat oleh dara “hallo
juga mit, baik kok” jawab dara. “eh, sudah siap apa belum perlengkapan yang loe
bawa besok..??” Tanya mita. “sudah dong. Oya, bawa apa saja loe mit, biar gue
tebak yang pasti boneka kesukaan loe gak lupa loe bawa. Ya kan..??” ujar mita
kepada dara. “hahaha tau aja loe neng, udah dulu ya neng udah jam 10 ni gue mau
tidur dulu ntar telat lagi bangunnya. Oya, jangan lupa besok pergi bareng yuk
neng gue tunggu di tempat biasa” ujar mita. “oke deh mit..!!” jawab dara.
Hari
ini adalah hari sabtu, hari yang sudah di tunggu-tunggu oleh murid dan guru di
sekolahan mita, tak lupa juga mita dan dara sangat senang menanti hari ini. Di
rumah, mita sudah bersiap-siap untuk pergi, mita pun berpamitan dengan ibu dan
ayahnya. Mita pun pergi ke sekolah, seperti biasa mita menunggu dara di tempat
biasa yang sudah mereka janjikan. Akhirnya mita pun bertemu dengan dara dan
pergi bersama ke sekolah.
Setibanya
di sekolah semua murid yang ikut camping sudah sampai di
sekolah dan tak lupa juga ikmal sudah menunggu mita dan dara di depan bus
sekolah. “eh, lama amat sih loe nyampenya..!!” keluh ikmal kepada mereka
berdua. “biarin, apa urusannya sama loe..!!” jawab mita. “hey, capek tauk
nungguin kalian berdua..!!” keluh ikmal. “yaudah, maafin kita ya..!!” jawab
dara. “yaudah, naik yuk..!!” ujar dara. Mereka pun naik ke dalam bus yang
mengantarkan mereka ke tempat perkemahan.
…………………………………………….
Setibanya
di tempat perkemahan, “eh, ni barang-barang loe..!!” sahut mita kepada ikmal.
“terimakasih ya mit..!! tumben loe baik sama gue..? hahahha “ujar ikmal.
“ish.., ogah dehh. Gue ni baik ke loe karna barang loe nih yang menghambat gue
aja.” Jawab mita.
“hahaha kalian ini lagi, kerjaannya
berantem muluk..!!” sahut dara. “dasar loe neng, yaudah pasang lagi tenda kita”
jawab mita.
Ikmal
pun datang menghampiri mereka dan membantu mereka untuk membuat tenda
perkemahan. “eh, sini gue bantuin loe..!!” sahut ikmal. “waw…, tumben loe baik
mal..!!” sahut dara yang saat itu kaget melihat tingkah ikmal. “halahhh….
palingan cari muka ke kita neng” jawab mita. “yee, enak aja loe mit, gue ni
bantuin loe karna ucapan terimakasih gue ke loe karna udah ngebawain tas
gue tadi” jawab ikmal membantah. “eh, sudah jangan bertengkar lagi” sahut dara
menenangkan suasana.
……………………………………………………
“baiklah, semuanya silahkan
berkumpul di lapangan ini” sahut bapak wahyu kepada semua murid. “semuanya akan
saya bagi menjadi 10 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 orang, 2 wanita
dan 1 pria” sahut pak wahyu. “waaahhh, mudah-mudahan kita 1 kelompok ya
neng..!!” ujar mita. “itu harus mit, dan sekelompok sama ikmal..!! hahahaha”
jawab dara. “ishhh, apaan sih loe neng..!!” keluh mita.
Kelompok
pun di bagi oleh bapak wahyu, “mita, dara, dan ikmal kalian sekelompok” ujar
bapak wahyu. “what..??!! sekelompok sama cowok super nyebelin..??” jawab mita.
“hahahahaha akhirnya bentul juga tebakan gue mit, kalo loe bakal sekelompok
sama si ikmal..!!” jawab dara. “yahhh bapak, apa gak ada yang lain apa..??”
keluh mita. “keputusan tidak dapat di ganggu gugat” jawab pak wahyu.
“baiklah, silahkan kalian bergabung
dengan kelompok kalian masing-masing dan segera mencari informasi tentang apa
yang ada di sekitar perkemahan kita ini dan hasil laporan kalian di catat dalam
buku catatan kalian masing-masing” sahut pak wahyu.
Para
murid pun berkumpul dengan kelompoknya masing-masing. “kita di sini aja duduk
yuk mit..!!” sahut dara. Mita pun mengikuti ajakan dara. Tiba-tiba ikmal datang
menghampiri mereka. “hey, kita sekelompok kan..??” Tanya ikmal. “benar..!! ayo
sini gabung..!!” ajak dara. Mita pun hanya cemberut dengan mulut manyunnya
seperti gak terima kalau dia satu kelompok dengan ikmal.
Bapak
wahyu pun kembali mengajak semua murid untuk berkumpul “baiklah, karna kelompok
kalian sudah ada, sekarang silahkan kalian pergi di keliling perkemahan kita
ini untuk membuat sebuah laporan tentang pengamatan kalian di lingkungan
sekitar perkemahan ini. Ingat, jangan terlalu jauh pergi pengamatannya.
Sekarang silahkan pergi ke tempat masing-masing yang ingin kalian amati.” Semua
murid pun mengikuti perintah dari bapak wahyu. Di saat sedang melakukan
pengamatan, tiba-tiba mita melihat seekor ular yang berada tepat di depannya.
“tolong….. tolongin gue dong…. Neng tolongin gue…!!” sahut mita ketakutan. “eh,
sepertinya itu suara mita deh mal. Ke sana yuk, jangan-jangan ada apa-apa lagi
sama mita” sahut dara yang saat itu mendengar teriakan mita. Dara dan ikmal pun
pergi menemui mita “eh ikmal, itu ada ular di depannya mita..!! bantuin dong,
dia kan takut sama ular..!!” sahut dara kepada ikmal. “oke..!!” jawab ikmal.
Ikmal pun menolong mita yang sedang ketakutan, “mit, diam loe di sana dan
jangan bergerak..!!” sahut ikmal. “iya, cepat bantuin gue dong..!! gue takut
ni..!! jawab mita. “loe tenang aja di sana dan jangan bergerak” jawab mita.
Ikmal pun langsung memegang tangan mita dan menariknya menjauhi dari ular itu.
Dan mita pun segera memeluk dara, dan dara pun segera menenangkan mita yang
sangat ketakutan “dahlah mit, tenang..!! lagian ularnya sudah di jauhi sama
ikmal, jadi loe tenang aja jangan takut lagi..!!”sahut dara. “iya neng, tapi
gue masih ketakutan banget” jawab mita. “yaudah, sekarang kita kembali
perkemahan aja yuk..!!” jawab dara. Mereka pun segera kembali ke perkemahan.
Sesampainya
di perkemahan, ikmal pun datang menemui mita dan dara dan menanyai keadaan
mita. “gimana keadaan loe mit..??” sahut ikmal. “sudah sedikit mendingan kok.
Oya, terimakasih ya loe udah nolongin gue tadi…” jawab mita. “iya, gak
apa-apa kok santai aja..!!” jawab ikmal, mita pun hanya tersenyum.
“nah…, ngapain kalian ni..??!!” sahut dara, “ah, gak
ngapa-ngapain kok neng..” jawab mita tersipu malu. “trus, ngapain loe
senyum-senyum sendiri ni..?? berduaan lagi..!! hayooo ngaku loe..!!” dara pun
kembali meledek mita dan ikmal. “hmm, yaudah gue cabut dulu
ya..!!” jawab ikmal. “iya..!!” jawab dara, “sekali lagi terimakasih banyak ya
mal loe dah nolongin gue tadi” sahut mita. Ikmal pun hanya tersenyum dan segera
pergi menuju ke tendanya.
Karena
kejadian itu, tugas pengamatan di hentikan untuk hari itu dan bersiap-siap
untuk makan siang. Semua murid dan guru pembimbing pun makan siang di tempat
yang sudah disediakan. Akhirnya, acara makan siang pun selesai. Semua murid
segera beristirahat di tenda masing-masing.
“hey
mit, perasaan gue setelah loe di tolong sama si ikmal tadi loe jadi
senyum-senyum sendiri deh..!!” Tanya dara. “ah, enak aja. Emang loe pikir gue
gila apa..!! ada-ada aja loe neng” jawab mita. “beneren..?? atau jangan-jangan
loe suka lagi sama tu anak..??!!” dara kembali meledek. “apa…??!! Gue suka sama
ikmal..?? gak mungkin…!!” jawab mita. “sekarang sih iya loe gak suka, lama-lama
jadi suka loh..!! hahahha” dara kembali meledek mita. Mita pun hanya diam dan
berharap dia tidak suka sama ikmal.
……………………………………………………….
Sekarang
adalah hari minggu, yaitu hari terakhir mereka mengikuti perkemahan. “eh mit,
sekarang hari terakhir kita camping. Jadi nanti malam kita
mengadakan malam perpisahan deh mit.” Sahut dara. “wahhh iya asikk dong, nanti
malam kita akan menghidupkan api unggun dan duduk di sekeliling api unggun dan
sambil main gitar..!! gue main gitar ntar ah..!!” jawab mita. “iya bener sekali
loe mit” jawab dara. “oy, ntar loe yang nyanyi ya neng..!! oke..!!” jawab dara.
“oke deh mit..!!”
Malam
harinya mereka pun membuat acara itu, semua anggota berkumpul dan duduk
mengelilingi api unggun sambil bernyanyi bersama-sama. Acara inilah yang sangat
di nanti-nantikan oleh semua murid dan guru yang ikut acara itu. Dan tak lupa
pula dengan mita, dara, dan ikmal.
Mita
dan dara pun menyanyikan lagu lagu ciptaan mita yang berjudul “maaf, aku
mencintaimu” semuanya pun ikut larut dalam suasana itu. Namun, disaat semuanya
bernyanyi bersama, hal yang tak pernah di duga oleh dara dan mita akhirnya
muncul. Ikmal langsung menemui mita dan duduk di sebelah mita, setelah mereka
selesai bernyanyi bersama ikmal menyampaikan isi hatinya kepada mita. “semuanya,
gue pengen menyampaikan sesuatu kepada kalian semua. Yaitu tentang perasaan gue
kepada salah satu anggota di perkemahan ini” sahut ikmal. Mita dan dara pun
bingung dan penasaran sama orang yang ikmal maksud. “hmm, orangnya adalah
Mita..!!” sahut ikmal sambil menoleh ke arah mita. Mita dan dara pun terkejut
dengan pernyataan ikmal. Mita hanya bingung sendiri dia tidak tahu apa yang
harus dia lakukan. “mit, gue memang punya salah sama loe dan mungkin itu yang
membuat loe judes kepada gue. Tapi, gue mau mintak maaf sama loe atas kesalahan
gue selama ini ke loe dan satu lagi, loe mau gak jadi pacar gue..??” sahut
ikmal. Mita pun benar-benar bingung apa yang harus dia lakukan, “neng, gue
bingung ni apa yang harus gue lakuin..??” sahut mita kepada dara. “hmm, menurut
loe apa yang harusnya loe lakuin..!! apa loe juga suka sama dia..?? kalo loe
suka sama dia, yaudah t’rima aja” jawab dara. Akhirnya mita pun mempunyai
sebuah keputusan, “hmm, bener loe mau jadi pacar gue mal..?? apa loe
serius..??” Tanya mita. “iya, gue serius mit. Loe mau gak jadi pacar gue..??”
Tanya ikmal. “hmm..” mita pun hanya diam. “udahhhh t’rima aja mit” sahut
murid-murid yang lain. “mit, maaf aku mencintaimu mit…!!” sahut ikmal. “hmm,
yaudah gue terima loe jadi pacar gue. Tapi loe jangan mainin perasaan gue
ya..!!” jawab mita. Ikmal pun tersenyum dan bahagia mendengar jawaban dari
mita, “iya mit, gue janji..!!”
Akhirnya
mita dan ikmal pun jadian, sejak saat itu mereka menjadi sepasang kekasih yang
sangat bahagia dan di landang dengan rasa kasmaran..!! Dara pun senang melihat
mereka berdua yang awalnya bertengkar sekarang malah jadian menjadi sepasang
kekasih yang dilanda kasmaran ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar