Kadang aku berfikir, dapatkah kita terus coba
mendayung perahu kita, menyatukan ingin kita
sedang selalu saja, khilaf yang kecil mengusik
bagai angin berhembus kencang, goyahkan kaki kita
mendayung perahu kita, menyatukan ingin kita
sedang selalu saja, khilaf yang kecil mengusik
bagai angin berhembus kencang, goyahkan kaki kita
genggam tanganku jangan bimbang
tak usahlah lagi dikenang
naif diri yang pernah datang
jadikan pelajaran Sayang
dengar bisikanku Dinda
coba lapangkan dada kita
terima aku apa adanya
jujur hati yang kita jaga
mengapa selalu saja, khilaf yang kecil mengusik
bagai ombak yang besar goyahkan kaki kita
tak usahlah lagi dikenang
naif diri yang pernah datang
jadikan pelajaran Sayang
dengar bisikanku Dinda
coba lapangkan dada kita
terima aku apa adanya
jujur hati yang kita jaga
mengapa selalu saja, khilaf yang kecil mengusik
bagai ombak yang besar goyahkan kaki kita
bila gundahmu tak menghilang
hentikan dulu dayung kita
bila kau ingin lupakan aku
ku tak tahu apalah daya
hentikan dulu dayung kita
bila kau ingin lupakan aku
ku tak tahu apalah daya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar