Hubungan timbal balik antara
manajemen organisasi dan tata kerja Hubungan timbal balik antara
manajemen organisasi dan tata kerja.
Manajemen dan tata kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana(how) agar
sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat di perlukan dapat di manfaatkan
dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan
tepat. Pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya di tunjukkan untuk:
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan
sumber-sumber dan waktu yang terjadi
Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam peroses
pencapaian tujuan.
Menjamin adanya pembagian kerja , waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja adalah:
Manajemen : menjeaskan perlunya afa proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang di perlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan
Manajemen : menjeaskan perlunya afa proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang di perlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan
Tata kerja: menjelaskan bagaimana proses kegiatan ini harus di
laksanakan sesuai dengan sumber-sember dan waktu yang tersedia.
Organisasi : alat bagi pencapainya tujuan
tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
fungsi
satuan organisasi dan metode
Secara
sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali
2) organisasi sebagai sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
* Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
* Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Sinonim Organisasi
Institusi/lembaga;
Kelompok yang menampung aspirasi masyarakat; punya aturan tertulis atau tidak; tumbuh dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh pemerintah atau swasta.
Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) goals oriented (berorientasi tujuan)
2) Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3) structured activities
4) technological system.
Perbedaan Organisasi :
* Structure ; staff, line, matriks
* Strategy ; Growth Strategy, Diversification, Defensive, Minimizing Internal Problem
* Style ; Autocratic Style, Participative Style, Free Rein Style
* Skill : Keahlian / Keterampilan
* Staff ; Jenjang, Latar Belakang, Karakteristik
* Share Value : Superordinate Goals
* System : POAC
Pendekatan Terhadap Organisasi :
* Pendekatan Klasik
* Pendekatan Neo-Klasik
* Pendekatan Modern
Kesimpulan:
Organisasi adalah:
1) wadah atau tempat terselenggaranya administrasi
2) didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar
3) terjadinya kerjasama dan pembagian tugas
4) berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.
Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut. (PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk)
Perananan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah : tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :
1. hub. formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
1) sarana komunikasi
2) mengatur jalannya kerja sama
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali
2) organisasi sebagai sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
* Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
* Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Sinonim Organisasi
Institusi/lembaga;
Kelompok yang menampung aspirasi masyarakat; punya aturan tertulis atau tidak; tumbuh dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh pemerintah atau swasta.
Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) goals oriented (berorientasi tujuan)
2) Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3) structured activities
4) technological system.
Perbedaan Organisasi :
* Structure ; staff, line, matriks
* Strategy ; Growth Strategy, Diversification, Defensive, Minimizing Internal Problem
* Style ; Autocratic Style, Participative Style, Free Rein Style
* Skill : Keahlian / Keterampilan
* Staff ; Jenjang, Latar Belakang, Karakteristik
* Share Value : Superordinate Goals
* System : POAC
Pendekatan Terhadap Organisasi :
* Pendekatan Klasik
* Pendekatan Neo-Klasik
* Pendekatan Modern
Kesimpulan:
Organisasi adalah:
1) wadah atau tempat terselenggaranya administrasi
2) didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar
3) terjadinya kerjasama dan pembagian tugas
4) berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.
Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut. (PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk)
Perananan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah : tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :
1. hub. formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
1) sarana komunikasi
2) mengatur jalannya kerja sama
3)
kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
c.
Sebagai sistem :
1.
sistem sosial (antar sesama manusia)
2.
sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan
integral untuk tercapainya suatu tujuan.
3.
sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi)
Definisi-definisi
lain mengenai organisasi:
1.
Menurut James D. Mooney : organisasi adalah suatu bentuk kerjasama manusia
untuk pencapaian tujuan bersama.
2.
Menurut Thester I. Bernard : organisasi merupakan suatu sistem kerjasama dari 2
orang atau lebih, sesuatu yang tak terwujud dan tidak bersifat perseorangan dan
sebagian besar mengenai hal-hal hubungan.
3.
Menurut J. M. Gaus : organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk
dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan
tanggung jawab.
organisasi
adalah alat untuk tercapainya tujuan dari sebuah Hubungan manajemen dan
organisasiàmanajemen.
Unsur-unsur
organisasi:
1.
Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai
atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut
fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur
pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan
unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para
pekerja.
2.
Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota
oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh
karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi,
tugas dan tingkatannya masing-masing.
3.
Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik
akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota
sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut
dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4.
Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti
uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5.
Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a.
kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya
dengan organisasi dan anggotanya. b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi
sarana transportasi dan komunikasi. c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana
kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah
kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau
kekuasaan.
6.
Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna
dll.
7.
Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Bentuk-bentuk
organisasi Niaga:
1.
FA(Firma) : Sekelompok orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi dan
keuntungan serta kerugiannya ditanggung bersama.
2.
CV(Perseroan Komanditer) : terbagi menjadi 2 bagian, yaitu 1. Pasif = investor
hanya menanamkan modalnya saja. 2. Aktif = investor menanamkan modalnya tapi
juga ikut serta dalam kegiatan organisasi tersebut.
3.
PT(Perseroan Terbatas) : ada tiga bagian dalam PT, yaitu : 1. Tbk(terbuka) =
saham perusahaan tersebut dapat dibeli oleh orang lain secara bebas. 2.
Tertutup = saham perusahaan hanya boleh dimiliki oleh anggota perusahaan
tersebut. 3. Ltd(limited) = saham perusahaan tersebut terbatas hanya oleh
beberapa investor yang telah ditentukan.
4.
Koperasi : terbagi dua, yaitu : 1. fungsional = koperasi simpan pinjam, dll. 2.
wilayah = koperasi primer, koperasi pusat, gabungan koperasi, koperasi induk.
5.
Kartel : Persekutuan dari beberapa perusahaan yang sejenis dengan perjanjian
tertentu. Contohnya perjanjian harga, rayon/daerah, kondisi/syarat, laba, dan
produksi.
6.
Join Venture
7.
Trust : gabungan dari beberapa perusahaan untuk jadi lebih dekat hubungannya.
8.
Holding Company : saham yang didapat dari gabungan saham yang mengawasi 1 atau
lebih perusahaan.
Bentuk
Organisasi jika dilihat dari jumlah pimpinan :
A.
Organisasi tunggal : pimpinan organisasi ini hanya terletak pada satu orang
pimpinan. Contohnya adalah Presiden, Rektor, Dekan, Bupati dll.
B.
Organisasi jamak : pimpinan organisasi ini terletak pada beberapa orang
pimpinan sebagai satu kesatuan. sebagai contoh adalah Dewan, Majelis dll.
Bentuk
organisasi jika dilihat dari faktor kekuasaan :
1.
Organisasi Lini : organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada para
pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam semua bidang pekerjaan.
2.
Organisasi Fungsional : organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan kepada
para pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang tertentu sesuai
tugas dan fungsi masing-masing pimpinan.
3.
Organisasi Lini dan Staff : organisasi yang kekuasaan pimpinannya diserahkan
kepada para pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam semua bidang
pekerjaan dan tiap-tiap pimpinan memerlukan diangkat pejabat yang tidak
mempunyai wewenang dalam kepemimpinan tetapi hanya dapat membarikan nasihat
tentang bidang keahlian tertentu sesuai dengan keahlian sang pimpinan di
bidangnya.
4.
.Organisasi Fungsional dan Staff : organisasi yang kekuasaan pimpinannya
diserahkan kepada para pimpinan dari tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam
bidang tertentu sesuai tugas dan fungsi masing-masing pimpinan dan tiap-tiap
pimpinan memerlukan diangkat pejabat yang tidak mempunyai wewenang dalam
kepemimpinan tetapi hanya dapat membarikan nasihat tentang bidang keahlian tertentu
sesuai dengan keahlian sang pimpinan di bidangnya.
5.
Organisasi Fungsional dan Lini : organisasi yang kekuasaan pimpinannya
diserahkan kepada tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan
tertentu, pimpinan dalam tiap organisasi tersebut dapat memerintah kepada semua
personel atau pegawai yang ada sesuai dengan bidang pekerjaannya, dan tiap
personel atau pegawai dapat wewenang dalam dalam semua bidang kerja.
6.
Organisasi Lini, Fungsional dan Staff : organisasi yang kekuasaan pimpinannya
diserahkan kepada tiap-tiap organisasi dibawahnya dalam bidang pekerjaan
tertentu, pimpinan dalam tiap organisasi tersebut dapat memerintah kepada semua
personel atau pegawai yang ada sesuai dengan bidang pekerjaannya, dan tiap
personel atau pegawai dapat wewenang dalam dalam semua bidang kerja dan
tiap-tiap pimpinan memerlukan diangkat pejabat yang tidak mempunyai wewenang
dalam kepemimpinan tetapi hanya dapat membarikan nasihat tentang bidang
keahlian tertentu sesuai dengan keahlian sang pimpinan di bidangnya.
Dari
contoh proposal perusahaan yang telah saya buat, perusahaan tersebut adalah
sebuah warung internet(warnet) yang tidak terlalu besar dengan organisasi kecil
yang terdiri dari Ketua atau pemilik yang mengawasi dan ikut memberikan
kenyamanan kepada konsumen dalam menyewa komputer ditempatnya, Bendahara yang
mengatur keluar masuknya uang dalam warnet tersebut, dan para pengawas atau
pegawai yang ahli dibidang komputer yang bekerja mengawasi sistem komputer dan
memperbaiki kerusakan serta kebersihan.
Bentuk
organisasi tersebut adalah CV pasif karena sang investor hanya menanamkan
modalnya tanpa ikut bagian dalam kegiatan organisasi perusahaan yang telah
dibuat.
Dilihat
dari unsur-unsur organisasi tersebut, manusia atau pegawai atau personelnya
sangat ahli dalam bidang komputer sehingga mereka tidak akan terlalu kesulitan
jika ada masalah pada komputer dalam warnet tersebut. Kerjasama antar sesama
anggota dan pimpinan sangat terjaga dengan baik sehingga masalah yang ada pada
jalannya organisasi warnet tersebut denagn cepat diselesaikan dan tanpa
hambatan yang besar. Tujuan investor dalam membangun warnet tersebut adalah
untuk memudahkan konsumen dalam mengakses internet tanpa harus pergi jauh.
Peralatan-peralatan yang digunakan adalah beberapa set lengkap komputer dengan
modemnya, meja komputer dan kursi, bangunan untuk tempat warnet tersebut, buku
untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan anggaran. Lokasi warnet tersebut
dibangun disekitar wilayah sekolahan, kampus ataupun wilayah sekitar tempat
tinggal agar para konsumen merasa nyaman dan mudah serta tidak mencari warnet
untuk mengakses internet terlalu jauh dari tempat ia berada.
Pengertian
Organisasi dan metode
Berdasarkan
istilah, organisasi dapat diartikan sebagai :
Wadah
: sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
Proses
: pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.
Menurut
beberapa ahli, organisasi adalah :
Suatu
pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan
manajer mengejar tujuan bersama. (Stoner)
Bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
(James
D. Mooney)
Suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
(Chester
I. Bernard)
Organisasi
adalah pembinaan hubungan wewenang dimaksudkan untuk mencapai koordinasi yang
struktural, baik secara vertikal maupun horizontal.
(Koontz
dan O’Donnel)
Sedangkan
metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian
organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang
harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang
menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan
fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan.
Dari
pengertian tersebut dapat diartikan bahwa
Organisasi
dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
Organisasi
dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
Organisasi
dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
Organisasi
dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Pengertian
/ Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
Organisasi
dibagi menjadi 2, yaitu :
1.Organisasi
Formal.
Adalah
kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan
bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh :
Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2.
Organisasi Informal
Adalah
kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta
tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar
bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan
lain-lain.
Kali
ini akan di bahas contoh organisasi formal. Salah satu contoh organisasi formal
yaitu PT. Tifico. PT. Tifico dapat berkembang karena dalam melakukan pemilihan
serta penentuan pemilihan serta penentuan struktur organisasi, dilakukan dengan
tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan. Hal ini yang
menyebabkan pencapian tujuan perusahan lebih terarah.
Selain
itu dengan struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui
sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam
menjalankan tugasnya.
Struktur
Organisasi
Di
atas telah di sebutkan mengapa PT. Tifico dapat menjadi perusahaan yang
berkembang. Salah satu penyebabnya adalah dengan menggunakan struktur
organisasi yang jelas.
Struktur
organisasi adalah susunan sub-subsistem dengan hubungan wewenang dan tanggung
jawabnya. Bentuk Struktur Organisasi :
a.
Berdasarkan Tipe-tipe/Bentuknya Organisasi lini (line organization).
Jenis
organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas
antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan dalam hal ini sangat dominan
dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan.
b.
Organisasi lini dan staf (line and stuff organization).
Dalam
organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan
wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian
juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga
bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.
c.
Organisasi fungsional (functional organization).
Disusun
berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe
organisasi fungsional ini masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang
sungguh-sungguh.
d.
Organisasi lini, staf, dan fungsional (line, stuff, and functional
organization).
Organisasi
lini, lini dan staf, serta fungsional ini dilakukan dengan cara menggabungkan
kebaikan dan menghilangkan keburukan dari ketiga tipe organisasi tersebut.
Dengan demikian, cocok untuk dipakai pada suatu organisasi yang besar dan
kompleks.
e.
Organisasi komite (committees organization).
Adalah
suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan
pimpinannya kolektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar