Struktur organisasi dalm hal ini mengkhususkan tentang
pemerintah,tentunya Sobat tahu dalam pelaksanaan pelayanan,dengan banyaknya
rentetan struktur pemerintah yang perlu dilalui mengakibatkan lamanya dalam
pelayanan yang cepat tanggap. Sobat juga telah banyak mempelajari berbagai
jurus-jurus^^ untuk perubahan organisasi,bukan hanya perubahan struktur tapi
juga perubahan kualitas. Salah satunya adalah pembaharuan organisasi.
Pembaharuan adalah transformasi sistem dan organisasi
pemerintah secara fundamental guna menciptakan peningkatan dramatis dalam
efektivitas,efisiensi,dan kemampuan mereka(anggota organisasi) dalam melakukan
inovasi. Transformasi ini dicapai dengan mengubah tujuan,system
insentif,pertanggungjawaban,struktur kekuasaan,dan budaya system dan organisasi
pemerintah.
Pembaharuan membuat pemerintah siap untuk menghadapi
tantangan-tantangan,memperbaiki efektivitas. Dengan begitu akan menciptakan
(dalam pemerintahan) birokrasi yang berbeda dari yang Kita selalu benci,sebuah
Pemerintahan Wirausaha.
Pemerintah wirausaha,menurut Sobat semata-mata suatu
organisasi yang menjalankan bisnis. Tapi,disini memiliki arti yang luas seperti
menurut J.B. Say,”Wirausaha adalah memindahkan berbagai sumber ekonomi dari
suatu wilayah dengan produktivitas rendah ke wilayah dengan produktivitas lebih
tinggi dan hasil yang lebih besar”. Dengan kata lain,seorang wirausahawan
menggunakan sumber daya dengan cara baru untuk memaksimalkan produktivitas dan
efektivitas. Tentunya hal ini berlaku pada sector swasta dan pemerintah.
Untuk mencapai pembaharuan pemerintahan diperlukan strategi.
Strategi yang dimaksud bukanlah rencana yang rinci. Tentunya tidak ada
tahapan-tahapan yang Anda lalui untuk mencapai pembaharuan pemerintahan,karena
proses perubahan organisasi tidaklah berurutan,dan tentu tidak teratur.
Disini strategi yang dimaksud adalah alat dongkrak ntuk
melakukan perubahan pada pemerintahan. Pembaharuan membutuhkan perjuangan yang
terus-menerus dan tak kenal menyerah. Menurut David Osborne ada 5 strategi
antara lain:
1. Strategi Inti
Strategi ini menentukan tujuan system dan organisasi
pemerintahan. Jika suatu organisasi tidak jelas tujuannya atau punya tujuan
ganda dan saling bertentangan,organisasi itu tidak bisa mencapai kinerja yang
tinggi.
Strategi inti mengutamakan mengenai perbaikan fungsi
mengarahkan,sehingga meningkatkan kemampuan pemerintah untuk mengarahkan dengan
mengetahui kejelasan tujuan,peran,dan arah.
Pengarahan tentang privstisasi atau tidaknya suatu
sector,tentunya harus diperhatikan hal tersebut.
2. Strategi Konsekuensi
Strategi yang menentukan system insentif pemerintah.
Kemampuan untuk bersaing untuk memperoleh hasil yang dapat memuaskan tuan
mereka yang tentunya bukan pejabat di pusat melainkan orang-orang yang
dilayani(masyarakat). Meski bersaing,kerja sama tetap bisa dikerjakan dengan
aturan yang jelas,tegas,dan system insentif yang tepat.
3. Strategi Pelanggan
Strategi yang memusatkan pada
akuntabilitas,pertanggungjawaban. Strategi ini memberi pilihan kepada pelanggan
mengenai organisasi yang memberikan pelayanan dan menetapkan standar pelayanan
pelanggan yang harus dipenuhi oleh organisasi-organisasi itu. Dengan tanggung
jawab kepada pelanggan membuat organisasi untuk memperbaiki hasil-hasil mereka.
4. Strategi Kontrol
Strategi ini menggeser bentuk pengendalian yang digunakan
dari aturan-aturan yang rinci serta komando hierarkis ke misi bersama dan
system yang menciptakan akuntabilitas kinerja.
5. Strategi Budaya
Strategi yang menentukan budaya organisasi
pemerintah:nilai-nilai,norma,sikap,dan harapan pegawai. Budaya ada yang mungkin
bisa diubah tapi ada yang akan tetap eksis dalam organisasi atau luar
organisasi.
Dalam pelaksanaannya dimungkinkan adanya pemaduan antara beberapa strategi
sehingga akan berjalan dengan efektif. Tetapi itu semua juga perlu dipadukan
dengan sistem administrative. Jika Sobat ingin merombak system atau organisasi
pemerintahan tanpa mengubah system administratifnya,Sobat akan gagal.
System administrative seperti membuat sebuah system yang dibuat menjadi hidup.
Jika Sobat menyatukan kelima strategi dalam organisasi Sobat,Sobat harus
memperbarui system administratifnya. Jika tidak,Sobat tentunya akan gagal.
Sobat juga harus berani membuat dalam pembaharuan,peraturan
bagi para pembaru:
- Tak ada perubahan,maka tak ada transformasi
- Terdapat lima strategi,ubahlah organisasi sesuai strategi sebanyak yang Sobat bisa
- Jika Anda menginginkan orang membuang/melepas sesuatu,Sobat harus memberikan sesuatu sebagai gantinya
- Lakukan kerja dengan serius dan dapatkan hasilnya
- Bertahanlah terhadap berbagai hambatan,gangguan,ancaman,dan tantangan
- Lindungi juga para pembaru lainnya
- Bangun kepercayaan
- Lakukan Investasi pada perubahan untuk hasil yang lebih baik
- Lakukan pembaruan yang manusiawi
- Tetap berupaya dan bekerja
Referensi
Osborne,David.2000.Memangkas
Birokrasi,diterjemahkan AbdulRosyid,Ramelan.Jakarta:Penerbit PPM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar